Jobless Claims Mengupas Data Klaim Pengangguran AS dan Efeknya pada Pergerakan EURUSD
Jobless claims adalah indikator penting pasar tenaga kerja AS yang memengaruhi nilai tukar EURUSD. Pelajari jenisnya (Initial, Continuing, 4-Week Avg), cara membacanya, dan bagaimana data ini mengguncang pasar forex.
![]() |
staffingindustry.com |
Dari Angka Klaim ke Guncangan Pasar
Bayangkan setiap hari Kamis, para trader di seluruh dunia menatap layar mereka sambil menunggu satu angka keluar — bukan angka undian lotre, tapi data jobless claims dari Amerika Serikat. Data ini sering kali jadi pemicu pergerakan besar di pasar, khususnya di pasangan mata uang populer seperti EURUSD.
Kenapa ? Karena jobless claims adalah salah satu indikator tercepat untuk mengukur kesehatan pasar tenaga kerja AS, yang pada akhirnya bisa memengaruhi keputusan suku bunga The Fed. Dan seperti yang kita tahu, perubahan suku bunga di AS adalah “bahan bakar roket” bagi Dolar AS.
Dalam artikel ini, kita akan membedah tiga jenis data jobless claims :
Initial Jobless Claims
Continuing Jobless Claims
Jobless Claims 4-Week Average
Lalu, kita akan menghubungkannya dengan bagaimana pasar forex — khususnya EURUSD — bereaksi setiap kali data ini dirilis.
Apa Itu Jobless Claims ?
Secara sederhana, jobless claims adalah jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran di AS. Karena klaim ini diajukan setiap minggu, datanya segar dan cepat mencerminkan perubahan kondisi ekonomi.
Jobless claims adalah indikator leading — artinya bisa memberi sinyal awal tentang arah ekonomi sebelum data bulanan besar seperti Non-Farm Payrolls (NFP) keluar.
Initial Jobless Claims : Sinyal Pertama dari Guncangan
Initial Jobless Claims adalah jumlah orang yang untuk pertama kalinya mengajukan klaim tunjangan pengangguran dalam satu minggu terakhir.
Kenapa penting ?
Kenaikan klaim awal biasanya menandakan perusahaan mulai mengurangi tenaga kerja.
Penurunan klaim awal bisa menjadi sinyal pasar tenaga kerja menguat.
Contoh interpretasi :
Jika rilis > ekspektasi pasar → artinya lebih banyak orang kehilangan pekerjaan → pasar menilai ekonomi melemah → USD cenderung melemah → EURUSD cenderung naik.
Jika rilis < ekspektasi pasar → artinya lebih sedikit orang kehilangan pekerjaan → pasar menilai ekonomi kuat → USD cenderung menguat → EURUSD cenderung turun.
Continuing Jobless Claims : Cermin dari Pemulihan atau Stagnasi
Continuing Jobless Claims adalah jumlah orang yang masih menerima tunjangan pengangguran setelah minggu pertama klaim.
Kenapa penting ?
Mengukur berapa lama orang tetap menganggur.
Jika angkanya naik, berarti orang sulit mendapatkan pekerjaan baru.
Jika turun, berarti orang mulai kembali bekerja.
Interpretasi singkat :
Naik → pasar tenaga kerja lesu, ekonomi melambat → USD tertekan → EURUSD naik.
Turun → pasar tenaga kerja pulih, ekonomi kuat → USD menguat → EURUSD turun.
Jobless Claims 4-Week Average : Menyaring Kebisingan
Karena data mingguan bisa berfluktuasi tinggi (misalnya karena faktor musiman atau kejadian tak terduga), Jobless Claims 4-Week Average digunakan untuk melihat tren yang lebih stabil.
Manfaatnya :
Menyaring lonjakan atau penurunan yang sifatnya sementara.
Memberi gambaran tren pasar tenaga kerja dalam jangka pendek.
Hubungan Jobless Claims dengan EURUSD
Hubungan ini bermuara pada ekspektasi kebijakan moneter The Fed.
Alurnya kira-kira seperti ini :
Jobless Claims naik → pasar tenaga kerja melemah → inflasi berpotensi turun → The Fed bisa lebih dovish (potong suku bunga) → USD melemah → EURUSD naik.
Jobless Claims turun → pasar tenaga kerja kuat → risiko inflasi tetap tinggi → The Fed hawkish (tahan/naikkan suku bunga) → USD menguat → EURUSD turun.
Karena EURUSD adalah pasangan dengan USD di sisi kedua (quote currency), pergerakan USD secara langsung membalik arah EURUSD.
Contoh Nyata : Rilis Data Terbaru
Pada rilis minggu lalu "28 Juli-1 Agustus 2025":
Initial Jobless Claims naik ke 226.000 (ekspektasi 221.000).
Continuing Claims melonjak ke 1,974 juta (ekspektasi 1,950 juta).
4-Week Avg sedikit turun ke 220.750.
Reaksi pasar :
EURUSD sempat rebound dari 1.1634 ke 1.1655 setelah rilis, karena pasar melihat sinyal pelemahan pasar tenaga kerja AS.
Trader menilai The Fed bisa melunak, sehingga USD tertekan dan EURUSD menguat.
Strategi Trading Menggunakan Jobless Claims
Tips singkat :
Perhatikan ekspektasi pasar — pergerakan harga sering kali dipicu oleh selisih antara hasil aktual dan perkiraan.
Fokus pada tren — jika klaim terus naik dalam beberapa minggu, pasar akan semakin yakin akan pelonggaran moneter.
Kombinasikan dengan data lain — misalnya NFP, CPI, atau ISM, untuk memperkuat bias trading.
Gunakan rilis sebagai pemicu entry — tapi pastikan sudah ada level support/resistance yang jelas.
Kelemahan dan Hal yang Perlu Diwaspadai
Data bisa sangat volatile dari minggu ke minggu.
Ada faktor musiman seperti libur panjang yang bisa mempengaruhi angka.
Tidak selalu langsung diterjemahkan menjadi perubahan kebijakan Fed — perlu konfirmasi dari indikator ekonomi lain.
Penutup : Angka Kecil, Dampak Besar
Mungkin jobless claims terdengar seperti sekadar angka mingguan, tapi di balik itu ada cerita besar tentang kekuatan (atau kelemahan) ekonomi AS.
Bagi trader forex, memahami data ini seperti membaca peta cuaca sebelum berlayar.
Jika awan mendung (klaim naik), USD bisa goyah dan EURUSD naik
Jika langit cerah (klaim turun), USD bisa menguat dan EURUSD terkoreksi
Jadi, mulai minggu ini, saat kalender ekonomi menunjukkan rilis jobless claims, Anda sudah tahu apa yang harus dicari dan bagaimana menafsirkannya untuk peluang trading.
Dampak Jobless Claims Naik terhadap EURUSD Dampak Jobless Claims Turun terhadap EURUSD
Data Terbaru Jobless Claims
🔗 Artikel Terkait yang Bisa Kamu Baca
Mengulik Mesin Penggerak EURUSD Faktor Ekonomi di Balik Geraknya Nilai Tukar
Post a Comment for "Jobless Claims Mengupas Data Klaim Pengangguran AS dan Efeknya pada Pergerakan EURUSD"
Komentar dengan Baik dan benar